Setiap orang, bahkan diri kita mungkin pernah berpikir atau mengatakan,

"Saya tidak bisa melakukannya."

Atau, "Saya tidak mampu."

Pernyataan ini menggambarkan kondisi kita. Pertanyaannya, kondisi kapan? Masa lalu atau masa depan?

Tentu kita mengatakan, "Kondisi kita saat ini, bukan?." Artinya, kita tidak bisa melakukannya saat ini.

Coba kita tanyakan lagi pada diri kita, "Mengapa kita beranggapan kita tidak bisa melakukannya?"

Barangkali diri kita mengatakan, "Memang kemampuanku hanya sebatas ini."

"Kenapa hanya sebatas ini?"

"Inilah hasil belajar dan pengalaman masa lalu."

Okey, pengalaman masa lalu. Jadi, kondisi kita saat mengatakan tidak bisa adalah karena hasil pengalaman masa lalu. Masa lalu dimulai dari detik ini terus ditarik kebelakang.

Coba kita bertanya pada diri kita masing-masing, "Jika kita berusaha lebih giat lagi, adakah perubahan yang akan terjadi kedepan?"

"Mungkin." Mungkin adalah jawaban yang tepat. Sebab kita tidak bisa menebak arah masa depan.

Benar sekali, saat kita mengatakan "Mungkin," berarti ini merupakan starting point bagi kita untuk melakukan perubahan. Setidaknya jawaban mungkin lebih baik ketimbang tidak bisa. Kata mungkin mengindikasikan adanya sebuah harapan, sementara tidak bisa hanya memupus harapan.

Banyak orang yang frustasi saat mereka gagal meraih sesuatu yang diimpikan, lalu ia mengatakan saya tidak bisa melakukannya. Saya heran terhadap orang dewasa, mengapa mereka lebih cepat berfrustasi? Padahal, seharusnya akal orang dewasa lebih matang dan mampu berpikir bijak. Kegagalan adalah hal biasa, namun jangan sampai kegagalan itu memupus harapan kita untuk bangkit. Barangkali, saat seseorang mengalami kegagalan itu berarti memang waktunya belum tepat baginya. Segala yang ada di dunia ini diciptakan melalui proses. Semua ada tahapannya. Al-Qur`an memberitahu kita bahwa Allah swt. menciptakan langit dan bumi dalam jangka enam hari. Mengapa demikian? Bukankah Allah swt. kuasa menciptakan keduanya dalam waktu sekejap? Itu artinya, Allah telah mengajarkan kepada hamba-Nya suatu proses. Hidup kita adalah saat ini dan untuk masa depan, bukan masa lalu. Buang jauh-jauh kata "tidak bisa" dalam kamus hidup kita. Semuanya bisa berubah jika mau berusaha dan tidak pantang menyerah. Kita semuanya pun pernah berhasil membuktikannya sewaktu kita kecil dulu saat kita belajar berjalan. Untuk bisa berjalan, bayi membutuhkan proses, dimulai dari merangkak. Bayangkan, andaikata saat itu kita terjatuh lalu frustasi tidak mau lagi belajar berjalan, maka sampai saat ini pun kita tidak akan bisa berjalan.

Diposting oleh Mesba Label:

0 komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates